Tehnik Pengambilan Gambar

Pertemuan 2


Sebelunya sudah kita bahasa apa itu Tehnik pengambiloan Gambar , Teman-teman bisa lihat disini.
Tehnik Pengambilan Gambar
Tehnik Pengambilan Gambar
Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut:

1.     Zoom In/ Zoom Out : kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan menggunakan
    tombol zooming yang ada di kamera.
2.     Panning : gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas tripod.
3.     Tilting : gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera mendongak
    dan tilt down jika kamera mengangguk.
4.     Dolly : kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan rodanya.
    Dolly In jika bergerak maju dan Dolly Out jika bergerak menjauh.
5.     Follow : gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.
6.     Crane shot : gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane.
7.     Fading : pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar muncul dan fade out
    jika gambar menghilang serta cross fade jika gambar 1 dan 2 saling menggantikan
    secara bersamaan.
8.     Framing : objek berada dalam framing Shot. Frame In jika memasuki bingkai
    dan frame out jika keluar bingkai.

  Teknik pengambilan gambar tanpa menggerakkan kamera, jadi cukup objek yang bergerak.

1. Objek bergerak sejajar dengan kamera.
2. Walk In : Objek bergerak mendekati kamera.
3. Walk Away : Objek bergerak menjauhi kamera.

Teknik ini dikatakan lain karena tidak hanya mengandalkan sudut pengambilan, ukuran gambar, gerakan kamera dan objek tetapi juga unsur- unsur lain seperti cahaya, properti dan lingkungan. Rata-rata pengambilan gambar dengan menggunakan teknik-teknik ini menghasilkan kesan lebih dramatik.

1.     Backlight Shot: teknik pengambilan gambar terhadap objek dengan pencahayaan dari belakang.
2.     Reflection Shot: teknik pengambilan yang tidak diarahkan langsung ke objeknya tetapi dari
    cermin/air yang dapat memantulkan bayangan objek.
3.     Door Frame Shot: gambar diambil dari luar pintu sedangkan adegan ada di dalam ruangan.
4.     Artificial Framing Shot: benda misalnya daun atau ranting diletakkan di depan kamera
    sehingga seolah-olah objek diambil dari balik ranting tersebut.
5.     Jaws Shot: kamera menyorot objek yang seolah-olah kaget melihat kamera.
6.     Framing with Background: objek tetap fokus di depan namun latar belakang dimunculkan
    sehingga ada kesan indah.
7.     The Secret of Foreground Framing Shot: pengambilan objek yang berada di depan sampai
    latar belakang sehingga menjadi perpaduan adegan.
8.     Tripod Transition: posisi kamera berada diatas tripod dan beralih dari objek satu
    ke objek lain secara cepat.
9.     Artificial Hairlight: rambut objek diberi efek cahaya buatan sehingga bersinar
    dan lebih dramatik.
10. Fast Road Effect: teknik yang diambil dari dalam mobil yang sedang melaju kencang.
11. Walking Shot: teknik ini mengambil gambar pada objek yang sedang berjalan. Biasanya
    digunakan untuk menunjukkan orang yang sedang berjalan terburu-buru atau dikejar sesuatu.
12. Over Shoulder : pengambilan gambar dari belakang objek, biasanya objek tersebut hanya terlihat
    kepala atau bahunya saja. Pengambilan ini untuk memperlihatkan bahwa objek sedang melihat sesuatu
    atau bisa juga objek sedang bercakap-cakap.
13. Profil Shot : jika dua orang sedang berdialog, tetapi pengambilan gambarnya dari samping,
    kamera satu memperlihatkan orang pertama dan kamera dua memperlihatkan orang kedua.

Comments